Kamis, 05 Maret 2020

Maraknya seks bebas di kalangan anak sekolah dan bahaya yang mengintainya

Assalamu'alaikum bloggers

Kali ini saya akan menjelaskan realita yang terjadi di Indonesia yaitu seks bebas. Kita tau seks bebas itu sangat bebrbahaya untuk kita semua. Akan tetapi, kenyataannya seks bebas mulai menjarah  anak sekolah. Untuk itu, saya akan menjelaskan seks bebas itu seperti apa



 Apa itu seks bebas?
       Seks bebas ialah kebiasaan melakukan seksual secara bebas dilakukan oleh mereka yang menentang atau merasa enggan jika diri mereka terikat dalam suatu pernikahan yang suci. Dengan kata lain, seks bebas adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual terhadap lawan jenis maupun sesama jenis yang dilakukan di luar hubungan pernikahan dan bertentangan dengan norma-norma tingkah laku seksual dalam masyarakat yang tidak bisa diterima secara umum.

Menurut Bukhari (2006: 6), ada beberapa sebab yang menjadikan remaja sangat mudah terjebak dalam perzinahan, di antaranya:
1). Tidak memiliki pemikiran yang panjang remaja lebih memilih melampiaskan hasratnya ketimbang memikirkan dampak negatifnya. Padahal akibat dari kenikmatan sesaat itu menyebabkan dirinya menderita selama-lamanya, terutama pada remaja perempuan apabila sampai hamil.
2). Tidak merasa diawasi ketika sedang berduaan dengan sang kekasih biasanya remaja merasa seakan dunia ini hanya milik berdua. Sehingga ia melakukan apa saja yang disebutnya sebagai perwujudan kasih sayang kepada kekasihnya.
3). Pergaulan bebas pergaulan bebas antara remaja yang berlawanan jenis sangat memicu terjadinya perzinahan. (dalam Bukhori, 2006: 8)

Dan tahukah kalian bloggers, ada bahaya yang sangat mematikan bagi yang suka melakukan seks bebas.Selain HIV, masih ada yang lain. Apa sajakah itu ?

  1. Ketergantungan dan susah diatasi

Salah satu dampak seks bebas yang tidak selalu berhubungan dengan kesehatan adalah ketergantungan. Masalah psikis ini muncul karena pria atau wanita terbiasa menjalani hubungan dengan banyak orang. Dengan kebiasaan ini mereka akan bosan kalau harus menjalin hubungan dengan satu orang saja seperti pasangan dari pernikahannya.
Hasil gambar untuk penyakit ketergantungan seks

Seseorang yang sudah mengalami ketergantungan ini sedikit suah menjalin hubungan jangka panjang, Bahkan meski sudah menikah pun mereka akan tetap berusaha mendapatkan hal baru. Kondisi ini bisa memicu pertengkaran. Agar hal ini tidak terjadi, seorang yang terbiasa berganti pasangan lebih memilih tidak menikah.



  1. Kanker serviks

Salah satu penyakit yang bisa menyebar melalui aktivitas seks bebas adalah kanker serviks. Kanker serviks ini memang tidak langsung muncul, tapi bertahap selama bertahun-tahun. Infeksi HPV yang memunculnya kutil ini menjadi penyebab utama. Beberapa virus dengan strain tertentu masuk ke dalam vagina dan menginfeksi leher rahim.
Hasil gambar untuk penyakit kanker serviks

HPV mudah sekali menular meski seks yang dilakukan akan seperti menggunakan kondom. Hal ini bisa terjadi karena virus tidak ditularkan melalui cairan kemaluan saja, tapi kontak fisik. Selama bagian kemaluan pria dan wanita bersentuhan virus HPV tetap saja bisa menular dan menyebabkan infeksi.


  1. Kerusakan organ intim

Berganti-ganti pasangan akan membuat organ intim mengalami kerusakan. Kerusakan ini bisa terjadi baik pada pria dan juga wanita. Kerusakan yang akan terjadi pada organ intim bisa berupa robek, perdarahan, hingga mungkin patah pada penis dengan derajat yang bermacam-macam.
Hasil gambar untuk penyakit kerusakan organ intim

Berganti pasangan akan membuat seks tidak bisa menyesuaikan diri dengan keadaan. Tidak semua pasangan tahu apa yang bisa membuat seseorang lebih nikmat atau malah merasakan sakit. Akibat kondisi ini, kerusakan organ intim karena dampak seks bebas tidak bisa dihindari.


  1. Gangguan psikologi yang cukup parah

Gangguan psikologi juga akan menyebabkan pria dan wanita tidak bisa menikmati kehidupannya. Mereka mungkin bisa merasakan seks yang nikmat setiap saat, namun mereka tidak akan bisa merasakan bahagia.
Hasil gambar untuk gangguan psikologi

Seseorang yang terbiasa berganti-ganti pasangan akan merasa tidak senang dengan kehidupannya. Bahkan, dampak seks bebas akan membuat seseorang terus merasa sendiri, sehingga depresi yang akut bisa saja terjadi.

  1. Tertular penyakit kronis lainnya

Selama ini kita selalu menganggap kalau HIV adalah satu-satunya penyakit yang bisa menyebabkan kematian. Penyakit ini pasti ditularkan saat melakukan seks tidak aman dan berganti-ganti pasangan. Selain HIV, masih ada penyakit menular berbahaya lain akibat dampak seks bebas pada pria dan wanita.
Hasil gambar untuk penyakit akibatseks bebas

Penyakit itu terdiri dari gonore, klamidia, herpes, dan hepatitis. Penyakit yang ditularkan melalui seks yang tidak sehat ini bisa menginfeksi tubuh dan menyebabkan pelemahan organ. Pada kondisi yang parah seperti hepatitis juga bisa menyebabkan terjadinya kematian dengan cepat.





keanjutannya ada disini :

https://doktersehat.com/dampak-seks-bebas/
https://www.alodokter.com/berisiko-terkena-penyakit-kelamin-akibat-seks-bebas













0 komentar:

Posting Komentar